Aqiqah merupakan sunah Rasul sebagai
penebusan seorang anak dengan cara menyembelih hewan. Aqiqah adalah menyembelih
hewan tertentu berhubungan dengan kelahiran anak, sesuai dengan ketentuan
syariat. Sedangkan menurut bahasa Aqiqah artinya bulu atau rambut anak yang
baru lahir.
Doa seputar Aqiqah (walimatul aqiqah)
penting diketahui bagi para orang tua ketika akan melaksanakan aqiqah untuk
anaknya. Dalam pelaksanaan aqiqah terdapat beberapa doa yang hendaknya dibaca
seperti doa ketika menyembelih hewan Aqiqah, doa ketika mencukur bayi, doa
ketika meniup ubun-ubun bayi setelah dicukur dan doa Walimatul Aqiqah.
Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Aqiqah dilaksanakan pada hari ke 7
kelahiran anak, baik itu anak laki-laki atau perempuan. Pada saat itu pula si
anak dipotong rambutnya, diberi nama dan disembelihkan hewan Aqiqah yaitu
berupa kambing atau domba. Jumlah hewan Aqiqah yang disembelih untuk anak
laki-laki yaitu dua ekor kambing atau domba sedangkan untuk anak perempuan satu
ekor kambing atau domba.
Apabila pada hari itu belum bisa atau
mampu melaksanakan aqiqah, boleh dilakukan kapan saja dikemudian hari asalkan
belum baligh (dewasa). Jika anak itu telah baligh dan aqiqahnya belum dilakukan
maka sunnah anak itu sendiri yang melaksanakannya.
Syarat-syarat hewan yang dipotong untuk Aqiqah
sama seperti hewan yang dipotong untuk berkurban. Yang membedakannya hanya saat
menyedekahkannya. Apabila pada daging kurban disunnahkan untuk disedekahkan
sebelum dimasak, sedangkan pada aqiqah disunnahkan untuk menyedekahkan sesudah
daging itu dimasak.
Hadits Mengenai Hukum Aqiqah
Seperti yang telah disebutkan diatas hukum
Aqiqah adalah sunnah. Rasulullah Saw bersabda :
الْغُلاَمُ
مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ اْلسَّابِعِ وَيُحْلَقُ
رَأْسَهُ وَيُسَمَّى
Artinya : "Anak itu tergadai dengan
aqiqahnya yang disembelih untuk dia ketika hari ketujuh dan dicukur rambutnya
lalu diberi nama." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Hadist Mengenai Hewan Aqiqah
Berikut ini hadits yang menjelaskan
jumlah hewan yang disembelih untuk anak laki-laki 2 ekor kambing dan anak
perempuan 1 ekor kambing. Dari 'Aisyah ra. Rasulullah Saw bersabda:
اَنَّ
رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَمَرَهُمْ عَنِ اْلغُلاَمِ
شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَ عَنِ اْلجَارِيَةِ شَاةٌ
Artinya : "Bahwasanya Rasulullah
Saw, memerintahkan orang-orang agar menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki dua
ekor kambing yang umurnya sama, dan untuk anak perempuan satu ekor
kambing." (HR Tirmidzi)
Kedua hadits diatas menjelaskan mengenai
waktu pelaksanaan Aqiqah yaitu pada hari ketujuh semenjak bayi itu lahir,
dibarengi dengan mencukur rambut si bayi dan pada saat itu pula bayi diberi
nama. Serta jumlah hewan Aqiqah antara bayi laki-laki dan perempuan.
Doa-Doa Seputar Pelaksanaan Aqiqah
Berikut ini merupakan doa-doa seputar
pelaksanaan aqiqah lengkap dengan artinya.
Doa Memotong Hewan Aqiqah
بِسْمِ
اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللّٰهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي
هَذِهِ عَقِيْقَةُ
Bismillaahiwallaahu Akbar. Allahumma
minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi 'aqiqatu… (Sebutkan Nama Bayi)
Artinya : "Dengan menyebut asma
Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari
kami. Inilah aqiqahnya … (Sebutkan Nama Bayi)."
Atau bisa juga membaca doa memotong hewan
Aqiqah berikut ini:
اَللّٰهُمَّ
اَنْ هٰذِهِ عَقِيْقَةُ فُلَانِ ابْنِ فُلَانٍ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهَا فِدَاءً
لِفُلَانِ ابْنِ فُلَانٍ مِنَ النَّارِ
Artinya : “Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah ini aqiqah fulan bin fulan . Ya Allah
semoga aqiqah ini Engkau jadikan sebagai tebusan bagi fulan (agar terhindar)
dari siksaan api neraka.”
Doa Ketika Mencukur Rambut Bayi
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
أَللّٰهُمَّ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ، اَللّٰهُمَّ
سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin. Allaahumma nuurus samaawaati wa nuurusy
syamsyi wal qamari, Allaahumma sirrullaahi nuurun nubuwwati rasulullaahi
shallallaahu 'alaihi wasallam walhamdulillaahi Rabbil 'alamin.
Artinya : "Dengan menyebut asma
Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia
Allah, cahaya kenabian, Rasulullah Saw, dan segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam."
Doa Saat Meniup Ubun-ubun Bayi
اَللّٰهُمَّ
إِنِّي أُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّ يَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Allahumma innii u'iidzuhaa bika wa
dzurriyyatahaa minasy syaithaanir rajiim
Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya
aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang
terkutuk."
Doa Walimatul Aqiqah
اَللّٰهُمَّ
احْفَظْهُ مِنْ شَرِّالْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ
السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ
الْمَحْمُوْدَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ أَلنَّافِذَةِ نُقَدِّمُ
بِهَاعَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ
الْكَرِيْمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ
مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَ إِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ
وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَاتَجْعَلْنَا وَ إِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ
وَالضَّيْرِ وَالظُّلْمِ وَالطُّغْيَانِ
Allaahummahfadzhu min syarril jinni wal
insi wa ummish shibyaani wa min jamiiais sayyiaati wal 'ishyaani wahrishu
bihadlaanatika wa kafaalatika al-mahmuudati wa bidawaami 'inaayatika wa
ri'aayatika an-nafiidzati nuqaddimu bihaa 'alal qiyaami bimaa kalaftanaa min
huquuqi rububiyyaatika al-kariimati nadabtanaa ilaihi fîmaa bainanaa wa baina
khalqika min makaarimil akhlaaqi wa athyabu maa fadldlaltanaa minal arzaaqi.
Allaahummaj'alnaa wa iyyaahum min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur'aani
wa laa taj'alnaa wa iyyaahum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami
waththughyaani.
Artinya : "Ya Allah, jagalah dia
(bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan
maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan
perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu
melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia.
Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia
dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli
ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur'an. Jangan kau jadikan kami dan mereka
sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela."
Referensi : http://www.nu.or.id
Aqiqah mempunyai manfaat dan fungsi yang
cukup besar dalam kehidupan. Seperti Sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas
amanah yang diberikan Allah Swt, berupa anak agar dapat mendidik dan
memeliharanya dengan penuh tanggung jawab, Tanda Syukur kepada Allah Swt karena
telah dikaruniai anak, Meningkatkan nilai-nilai sosial seperti silaturahmi, Di
sedekahkannya daging aqiqah kepada tetangga dan masyarakat berarti ikut
membantu mereka. Semoga kiranya bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Posting Komentar