Shalat Tahajud Haruskah Tidur Dulu?
Shalat Tahajud merupakan salah satu
shalat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun begitu, masih
banyak juga yang menanyakan, apakah harus tidur terlebih dahulu kalau ingin
melaksanakan shalat tahajud.
Makna Shalat Tahajud.
Shalat tahajud merupakan shalat yang
dikerjakan pada malam hari setelah tidur, walaupun tidurnya hanya sebentar
saja. Hal ini sesuai dengan makna kata "Tahajjud" yang artinya
"Bangun dari Tidur"
Jadi, syarat utama untuk melaksanakan
shalat tahajud adalah telah tidur sebelumnya walaupun hanya sebentar. Pendapat
ini merupakan pendapat mayoritas ulama Fiqih seperti Imam Nawawi, Syekh Dr Said
Ali bin Wahf, Ibnu Faris dan sebagainya. Meski ada yang membolehkan mengerjakan
shalat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu asal sudah shalat isyak.
Berikut ini adalah firman Allah mengenai
anjuran untuk menjalankan sholat tahajud yang terdapat pada Al-qur'an surat
Al-Isra ayat 79.
وَمِنَ
اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ
مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: "Dan pada sebagian malam
hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra 79)
Sholat tahajud juga mempunyai banyak
manfaat atau keutamaan salah satunya adalah terkabulnya doa-doa yang kita
panjatkan. Setelah selesai mengerjakan sholat tahajud alangkah baiknya membaca
zikir atau wirid kemudian di lanjutkan dengan membaca doa setelah sholat
tahajud.
Doa Setelah Sholat Tahajud
اَللّٰهُمَّ
لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ
الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ
الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ
الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ
حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ
اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ
خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا
اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ
وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ
اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus
samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati
wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa
man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqaa'uka haqqu, wa
qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa
Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw wassaa'atu haqq.
Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu
wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu
faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu wa maa
anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta.
wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya :
"Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji,
Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada
keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua
makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit
dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji,
Engkau Mahabenar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar,
ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi
adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah
benar."
"Ya Allah hanya kepada-Mu aku
berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya
kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan
kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu
dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan
terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang
mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya
(unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah)
kecuali dengan pertolongan Allah."
Setelah membaca doa diatas bisa juga
menambahkan doa-doa lainya. seperti doa selamat dunia akhirat, doa khusnul
khotimah, doa memohon ampunan mapun doa-doa lainya.
Posting Komentar